Search

Days in Our Lives,,,

hari hari belajar kami,,,

Part Of Our Journey,,,

This slideshow requires JavaScript.

Featured post

Kurikulum Homeschooling Azzam : “Jagalah Allah, Dia akan menjagamu,,,”

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كُنْتُ رَدِيفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا غُلَامُ أَوْ يَا غُلَيِّمُ أَلَا أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ يَنْفَعُكَ اللَّهُ بِهِنَّ فَقُلْتُ بَلَى فَقَالَ احْفَظْ اللَّهَ يَحْفَظْكَ احْفَظْ اللَّهَ تَجِدْهُ أَمَامَكَ تَعَرَّفْ إِلَيْهِ فِي الرَّخَاءِ يَعْرِفْكَ فِي الشِّدَّةِ وَإِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلْ اللَّهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ قَدْ جَفَّ الْقَلَمُ بِمَا هُوَ كَائِنٌ فَلَوْ أَنَّ الْخَلْقَ كُلَّهُمْ جَمِيعًا أَرَادُوا أَنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَكْتُبْهُ اللَّهُ عَلَيْكَ لَمْ يَقْدِرُوا عَلَيْهِ وَإِنْ أَرَادُوا أَنْ يَضُرُّوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَكْتُبْهُ اللَّهُ عَلَيْكَ لَمْ يَقْدِرُوا عَلَيْهِ وَاعْلَمْ أَنَّ فِي الصَّبْرِ عَلَى مَا تَكْرَهُ خَيْرًا كَثِيرًا وَأَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Dari Ibnu Abbas dia berkata: Aku dibonceng Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dan beliau berkata, “Nak, aku akan mengajarimu beberapa kalimat, semoga Allah memberimu manfaat dengannya.” Aku berkata: Ya Nabi berkata, “Jagalah Allah, Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, kamu akan menjumpai Nya ada di hadapanmu. Kenalilah Dia dalam keadaan lapang, Dia akan mengenalimu di waktu sempit. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah. Pena telah kering terhadap semua yang ada, maka jika seluruh makhluk ingin memberimu manfaat (menolongmu) dengan sesuatu yang tidak ada dalam takdir Allah untukmu, mereka tidak akan sanggup melakukannya. Dan jika mereka ingin membahayakan dirimu dengan sesuatu yang tidak ada dalam takdir Allah padamu, mereka tidak akan sanggup melakukannya. Ketahuilah, sesungguhnya dalam kesabaran terhadap hal yang tidak kamu sukai ada banyak sekali kebaikan. Sesungguhnya kemenangan datang bersama dengan kesabaran. Sesungguhnya solusi datang bersama dengan kesulitan. Dan sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi, dia berkata: hasan shahih)

Nasihat panjang ini diberikan Rasulullah pada Abdullah bin Abbas,, Pada saat Rasul meninggal, usia Abdullah Ibnu Abas baru 13 tahun, hal ini berarti Rasul menasihati Ibnu Abbas ketika usianya kurang dari 13 tahun,,, (silahkan merujuk pada http://cahayasiroh.com/parentingnabawiyah/index.php/artikel/pendidik/12-antara-dua-nasehat-rasulullah-bagian-1 dan kisah tentang pemuda luar biasa ini ada di http://www.tarbiyah.net/tokoh/26-abdullah-bin-abbas-pemuda-yang-luas-ilmunya)  Subhannalloh,, Sebuah nasihat panjang untuk usia anak anak,,,

Rasulullah adalah manusia tauladan, nasihatnya tidak akan pernah salah dan tidak akan pernah diberikan pada orang yang salah,, begitupun nasihat yang diberikannya pada Ibnu Abbas,, Rasul tahu persis bahwa nasihat ini layak diberikan untuk anak anak seusia Ibnu Abbas,, Continue reading “Kurikulum Homeschooling Azzam : “Jagalah Allah, Dia akan menjagamu,,,””

Featured post

Menjadi Murabbi Abadi Untuk Azzam,,

Adalah sebuah tanggung jawab yang harus dengan sadar diemban,, karena dengan kesadaran penuhlah seorang murabbi akan tahu apa apa yang harus dipersiapkannya,, Kesadaran ini sesungguhnya telah Alloh susupkan dalam hati sejak sebelum Azzam lahir, tetapi Kesadaran untuk mempersiapkan diri mungkin terasa berjalan dengan lambat,, diantara kelambatan berjalan inilah ternyata Alloh menyediakan kesempatan demi kesempatan untuk mensyukuri apa yang setahap demi setahap dipelajari,,

Mengenal Azzam dari hari ke hari adalah proses yang luar biasa, mengenalnya mendorong ayah dan bunda untuk terus belajar,,

Menjadi Murabbi adalah bukan sebuah tanggung jawab main main,, menulis apa apa yang ayah dan  bunda lalui dalam proses belajar adalah salah satu cara menunjukkan kesungguhan karena, satu saat nanti kami lupa maka tulisan tulisan ini akan menjadi salah satu penginggat bagi keluarga kami,,

Kami adalah Muslim maka pendidikan bagi kami adalah sebuah jalan untuk menaiki tangga tangga menuju kehidupan yang lebih baik berdasarkan Al Quran dan As Sunnah,, Continue reading “Menjadi Murabbi Abadi Untuk Azzam,,”

Featured post

“Bagaimana Komunikasi Kita,,?”

image

Bismillahir rahmaanir rahiim,,

Kadang kala kita meragukan apakah anak kita mengerti ucapan atau kemauan orang tuanya,,
Terutama saat kita menemukan anak anak kita tidak “sesuai dengan kehendak kita”,,
tapi percayalah, mereka, anak anak kita (dengan kemampuan yang sudah Alloh anugrahkan pada mereka) mengerti apa yang kita ucapkan selama semua keluar dari dalam hati yang lembut dan penuh kasihsayang dan bukan keluar dari rasa marah,,,

Ketika mereka kita anggap tidak sesuai dengan keinginan kita, bantu mereka untuk bisa bersikap dengan baik,, bantu mereka untuk bisa mengungkapkan keinginan mereka dan bisa berkominikasi dengan baik,,

Ketika kita dapati mereka mengamuk karena keinginannya tidak terpenuhi, maka tanyalah dulu pada diri kita sebagai orang tua,,,
Sudahkah kita bisa mengungkapkan keinginan kita dengan baik pada anak-anak kita ataupun pada pasangan kita,,
Kita saja sebagai orang tua masih harus teruuus belajar bagaimana bersikap yang baik,,

Maka belajarlah bersama anak anak,, belajarlah untuk bisa tumbuh bersama,, belajar saling mengenali, memahami, dan saling membantu untuk bisa menjadi lebih baik,,

Sungguh anak anak kita akan mencontoh, bagaimana dua orang tuanya berkomunikasi,,
Anak anak akan belajar bagaimana harus mengungapkan keinginan,,
Anak anak akan belajar bagaimana bernegosiasi jika ada kondisi kondisi yang tidak sesuai dengan keinginan,,

Yaaa,, anak anak belajar dari kita, dua orang tuanya,,,

Sekarang waktunya mari menengok, Bagaimana Kondisi Komunikasi Kita dengan Pasangan Kita,,,,?????

Allohu ‘alam,,

Karena Perjuangan adalah Pelaksanaan Kata Kata,,,

image

Membaca kembali tulisan tulisan dlm blog ini, hati terasa campur aduk.
Benar bahwa tulisan2 adalah sebagai tadzkiroh diri, dianya menyapa hati untuk jujur mengevaluasi. Betapa selama perjalanan ada bagian bagian yg tumbuh, tetapi dibagian lain mungkin diam atau bahkan mundur.
Tulisan2 ini menjadi pengingat akan cita2, dia menjadi teguran2 terhadap kebaikan2 yg tertinggal tidak terbawa waktu, yg terpenting dia menjadi pengingat akan janji janji,,,

Janji,, yaa janji kebaikan pada diri sendiri yang dipagari doa doa pada Alloh ta’ala,,
Janji yang ketika saat ia diucapkan dan ditorehkan dipenuhi dengan tekad untuk terus memperbaiki..
Ada yang terpenuhi dan berusaha dijaga walaupun dengan terseok seok. Tapi sungguh ternyata banyak yg tertinggal,,
Sekarang torehan2 janji itu memanggil, ia mengingatkan untuk dipenuhi,,

Menepati janji memang tidak mudah.. masyaalloh..
Perlu tekad yg kuat, usaha yg maksimal dan kesungguh sungguhan,,

Hanya orang orang yg tangguhlah yg bisa menepati janjinya,, ya janji pada diri sendiri,,
Dia yg berusaha menepati janjinya adalah seorang pejuang
Ya.. pejuang..
Karena, perjuangan adalah pelaksanaan kata kata..
Perjuangan adalah pelaksanaan kata kata..
Perjuangan adalah pelaksanaan kata kata..

 
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ أَلا تَخَافُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqamah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.” (QS. Fushilat: 30)

Yaa muqallibal quluub, tsabbit qalbii ‘alaa diinika,,

Diskusi persiapan Pra Baligh

Lamaaa sekali tidak menulis, ini coba posting via note,,

Bismillah,,

Pagi pagi,, tiba2 azzam tanya,, “bunda, qubul itu artinya depan ya,,?”
Bunda yg lg cuci piring langsuuung berfikir “mendalami percakapan”
Bunda:”Azzam baca dimana,,?”
Azzam: “di Qur’an,, ”
Bunda menyahuti sambil terus menggali,, bunda bilang ayoo dong jelasin yg beneer apa yg azzam baca,,
“Iih ituu masa bunda ngga tauu,, kata di Qur’an, ituu menggauli istri harus dari qubul bukan dubur,,, ” terang azzam
“Oowwh jadi qur’an jelasin cara bergaul,,” jawab bunda,,

Ok,, bunda selesaikan mencuci piring daan ngobroooll,,

Jadilah pagi tadi kami membahas banyaaakk hal,, mulai dari sumber pertanyaan azzam, QS 2:220, konteks reproduksi manusia,, bahwa memang Alloh mengatur seluruh aspek kehidupan manusia termasuk bagaimana reproduksi manusia yg tidak akan bisa dilakukan apabila istri didatangi dari dubur,, (kami sama sekali tidak pernah membahas “cara” dalam seluruh percakapan tentang kesehatan reproduksi),,

Lanjut dengan menghubungkan kaum sodom dan kembali mengingatkan azzam untuk berhati2 karena azzam laki laki,, berhati hati jika ada yg berlaku aneh misal memegang badan atau lebih parah menyentuh organ reproduksi,, (hal ini sudah lumayan sering kami bahas)
Bahwa kaum sodom menghancurkan tatanan ketetapan fitrah reproduksi manusia,, Continue reading “Diskusi persiapan Pra Baligh”

Mengasah Kebeningan Ruhani,,,

tunduk patuh,,,Bismillah,,

Segala puji bagi Alloh yang mengadiahkan kami kesempatan belajar yang tidak pernah habis,,

Dalam dalam beberapa bulan ini terasa sekali kami diberi berbagai “sarana” untuk berkonsentrasi pada pembangunan ruhiah,,

Banyak sekali kesempatan kesempatan untuk ngobrol dan diskusi dengan Azzam yang didasari kejadian kejadian yang Azzam alami,,

Seperti anak 5-6 tahun lainnya, Azzam sering kali “membantah” bunda dan ayah atau menunjukkan pemberontakannya ketika ayah dan bunda “menyuruh” mengerjakan sesuatu,, Ayah dan bunda memang sudah bersepakat untuk sebisa mungkin banyak ngobrol, berdiskusi dan menanamkan pada Azzam , bahwa segala yang dilakukan ayah bunda ketika menyuruh sesuatu atau mengingatkan sesuatu adalah bagian dari kami menunaikan perintah untuk “saling menasehati dalam kebaikan, kebenaran dan kesabaran,,” dan hal ini juga berlaku dari Azzam pada ayah bunda.

Sebisa mungkin kami, ayah ,, dan bunda harus berusaha mengelola emosi walaupun jatuh bangun dan terkadang masih keluar bentakan tertahan,, Continue reading “Mengasah Kebeningan Ruhani,,,”

Antara Tujuan Keluarga dan Pilihan Homeschooling,,,

berbagi dan saling menjagaBismillah,,

sudah lama tidak menulis, dan tidak menyelesaikan tulisan, alhamdulillah ini sedang berusaha kembali menulis,,

Cukup banyak teman yang bertanya mengapa kami memilih homeschooling, dan bagaimana cara kami menjalaninya,, mungkin ini sedikit share,,

Langkah homeschooling kami dibangun dari tujuan keluarga,,
Ketika kami saya dan suami sepakat membangun keluarga, kami mulai memijakkan kaki dengan dasar Qur’an surat at tahrim,,

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-Tahrim: 6)

Sebuah pijakan yang bukan main main,, Pijakan berdasarkan perintah untuk menjaga diri dan keluarga dari api neraka,, Oleh karenanya, untuk kami menjauhkan diri dan keluarga dari api neraka itu perlu diterjemahkan menjadi langkah langkah,,

Salah satu langkah terpenting adalah bahwa kami harus belajar, harus terus tumbuh dan memperbaiki diri bersama sama,, dan Homeschooling adalah bagian dari metode belajar yang kami pilih,, Continue reading “Antara Tujuan Keluarga dan Pilihan Homeschooling,,,”

Notes Bunda: “Bahagia Menurutku,,,”

(Ditengah menulis dan mereview proses home education kami,, lina mau curhat sedikiiiit,, dan tetap adalah bagian dari proses “tumbuh”)

Akhir akhir ini lina seriiing berfikir, terutama waktu Abang membahas tentang hal untuk memiliki rumah,,

Sampai saat ini kami memang belum memiliki rumah sendiri, dan masih menyewa rumah untuk tempat menitipkan barang sepanjang lina dan azzam menemani perjalanan kerja Abang,,

Ada banyak pertimbangan dalam memiliki rumah,, Sebenernya mungkin relatif memungkinkan untuk kami mencicil rumah, atau membeli langsung walau dengan tipe RS-6 (rumah sangat sederhana sehingga selonjor saja susah)… tapi lina pribadi menolak, kenapa,,? Kalau mencicil rumah menurut lina berarti Abang seolah olah dipaksa harus bekerja untuk mencukupi biaya mencicil rumah tersebut, padahal menurut lina Abang bukan suami seperti “sapi perah”,,

Dan apabila rumah sudah ada, maka rasanya sayang untuk meninggalkan rumah, apalagi dalam waktu yang lama (seperti perjalanan kerja Abang kali ini yang sampai 2 tahun lebih) dalam keadaan kosong,, Kemungkinan akan ada pertimbangan untuk (lina dan azzam) menempati rumah tersebut, dan Abang akan pulang minimal sepekan sekali,,,

Membayangkan Abang pulang kerumah sepekan sekali,, hhmmmhh sungguh tidak membahagiakan,, Continue reading “Notes Bunda: “Bahagia Menurutku,,,””

Catatan Yang Tertinggal,, 11 Juni 2012: Azzam Khitan,,,

SubhanAlloh walhamduLillah,, sudah masuk Muharram,, berarti sudah sekitar 6 bulan blog ini ngga diisi,,

Alhamdulillah sekarang bisa menulis kembali,,

Qadarullah, banyak sekali proses belajar yang kami lalui sepanjang 6 bulan ini,,

Alloh menghadiahi kami banyak kesempatan untuk belajar,,

Ini sebagian Catatan dari Proses yang tidak tercatat di blog sebelumnya,,

Tanggal  11 Juni 2012 Azzam khitan,,

Khitan pada hari itu memang tidak direncanakan sebelumnya, Ayah hanya mengantar bunda memperbaiki laptop yang kemudian ayah memutuskan untuk “membelokkan” mobil ke RS Islam Banjarmasin,,

Tetapi karena sebelumnya pembahasan tentang khitan sendiri sudah dilakukan, Azzam, qadarullah terlihat siap untuk menjalani proses khitannya,,

Proses yang menegangkan (menurut bunda) itu berlangsung sekitar 50 menit,,

Ba’da khitan kami pulang dan karena kami semua belum sholat ashar, kami sholat ashar berjama’ah dirumah,, (ffhhiiuhh,, review yang menegangkan,,,)

Kami melanggar semua ketentuan RS untu tidak membasahi penis azzam setelah khitan,,

Karena Azzam tetap menjalankan sholat 5 waktunya, otomatis penis yang masih luka itu tetap dibasuh dengan air, setelah pipis,,

Catatan dari Status facebook bunda

Bunda Azzam

June 19 via mobile

Ditengah luka khitannya yang belum mengering karena setiap hari terbasuh air agar bersih dari najis dan bisa tetap sholat 5 waktu,,
Ditengah bunda sibuk mencari tau bagaimana cara membuat luka khitannya cepat mengering,,
Lisan kecilnya berdoa “hasbiyallohu, laa Ilaaha illa huwa, ‘alaihi tawakkaltu wa huwa Robbul ‘arsyil ‘adzim,,”

Aahh kalaah seluruh usaha bunda mencari jawab dari manusia, nak,,
Kau telah mencari jawab pada Robb mu,, dan telah menitipkan seluruh tawakal padaNya,,

#maka nikmat Alloh yang mana lagi yang hendak didustakan,,?

Top of Form

2225Like ·

Yunita Anggraini merindiing…Subanalloh….. semoga lekas sembuh lukanya yaa, azzam…

June 19 at 8:02pm · Like

Bunda Azzam Aamiin,, jazakillahu khairan tante yunitaa,,
Untuuukk semua tante, bude,, yang mendoa,, jazakumullah khairan,,
Ini ol nya pake hp, ngga bisa tagging,, laptopnya mati total dan masuk service,,

June 19 at 8:06pm · Like · 1

Anisah Megawati Anak soleh kaya azzam?!mau dooong;-)

June 19 at 8:32pm via mobile · Unlike · 1

Putri ‘Puti’ Palupi Kusumaningrum Dr seorang anak mungil,aq belajar zikir dan ketabahan kala sakit… Hiks, tante Masih mengerang pasca persalinan. Tante zikir juga ya Zam Continue reading “Catatan Yang Tertinggal,, 11 Juni 2012: Azzam Khitan,,,”

Hari Ini Setahun Yang Lalu,,,

Hari ini setahun yang lalu,,,

11 Jumaadits Tsani 1432 H11 Jumaadits Tsani 1433 H

Setahun setelah pulangmu pada Robbul Khaaliq,, Masih tetap tengadah tangan tangan ini mendoa untukmu,, Walaupun doa sederhana yang terlantun dari lisan kecil Azzam,, Kami berharap doa doa ini bisa menemanimu dan menghiburmu,,

Tak ada lagi jarak antara kita, karena Alloh menghubungkan dengan jalinan yang begitu indah,, Jauuh terpisah tetapi dekat,, Kami tahu engkau menanti tiap tiap kami berdoa, dan kami sadar hanya dengan doalah kami bisa membalas dan berterimakasih padamu,,

Atas seluruh restu,, atas ridhomu,,

Karena jika tidak, maka tak mungkin pintu langit terbuka bagi kami,, Karena jika tidak, tak akan pernah ridho Alloh tercurah pada kami,,

Kami tumbuh bapak, kami tumbuh dalam bahagia,, yang kami sadar tidak mungkin Alloh izinkan kami bahagia jika tak ridho hatimu pada kami,,

Semoga bahagia kami membahagiakanmu,,

Sungguh tak akan cukup doa doa kami membalas seluruh ikhlasmu,,

Kami berjanji, Atas Kehendak Alloh, kami akan terus berdoa, mengangkat tangan tangan kami, menemani sendirimu, memohon pada Alloh agar tak sedikitpun malaikat penghukum menyentuhmu,,

Jika tak ada lagi pintu pintu rumah didunia ini yang bisa kami ketuk untuk bisa melihat wajahmu, Continue reading “Hari Ini Setahun Yang Lalu,,,”

Lillahi Ta’ala,,,

Bismillahir Rahmaanir Rahiim,,

Sebulan tidak menulis,, Atas Izin Alloh,, Buanyaakkk sekali proses belajar yang kami lalui,, Prose belajar luar biasa yang rasanya jika kami berucap syukur tiap helaan nafas pun belum cukup untuk bisa membayar Rizqi belajar yang telah Alloh hadiahkan ini,,

Kami belajar makna “Lillahi Ta’ala,,”

Setiap hari dalam sebulan ini kami berlajar bersama,, Azzam terus menghafal, memperbaiki wudhu dan sholatnya, melatih kemandiriannya dalam mandi dan basuh BAB, Azzam membaca buku (yang terbanyak bulan ini tentang Tubuh Manusia dan Alam Semesta,,), Azzam merangkai electric kitnya, 10 hari terakhir ini Azzam belajar naik sepeda dan beberapa hari terakhir ini Azzam rutin mengerjakan IXL mathnya (Alhamdulillah bunda akhirnya berlangganan IXL lewat Mba Peni sejak tanggal 14/3),,,

Semakin banyak kami beraktifitas bersama,, kami menjadi semakin mengenal satu sama lain,, hati hati kami semakin mengenal dan saling terkoneksi,,

Ada pelajaran yang pelan pelan menyusuup di hati bunda setiap kali bunda menemani aktifitas Azzam,, semua diawali satu pertanyaan, “Untuk Apakah Azzam belajar ini itu,,?”,,

Pertanyaan pertayaan ini pelan pelan kami (ayah dan bunda) jawab,,

Azzam belajar memperbaiki proses ibadah mahdoh agar kelak Azzam bisa beribadah dengan baik dihadapan Rabbnya,,

Azzam belajar lewat buku, internet, dll agar Azzam bisa berkarya dan mendapat manfaat dari ilmu yang dia pelajari,,

Azzam berlatih kemandirian, agar Azzam bisa hidup mandiri kelak seiring bertambahnya usia Azzam,, dan Azzam belajar naik sepeda, agar Azzam bisa berlatih berani dan bisa mengalahkan rasa takutnya,,,

Taapiiii,,, Apakah tujuan tujuan ini benar,,,,???!!!! TIDAK,,,!!! Tujuan tujuan ini BELUM BENAR,,, Continue reading “Lillahi Ta’ala,,,”

Buku Traktor dan Alat Berat,,,

Setelah pagi Azzam dan bunda membaca ebook tentang mining, siang harinya (break sholat Dzuhur) ayah membawa paket buku pesanan bunda,,

Waaahhh subhanalloh,, Azzam langung membongkar paket bukunya , yang terdiri dari 2 buku Ensiklopedia tematis eye wittness tentang Cuaca dan Kolam dan Sungai, 2 buku tentang Luar Angkasa, 2 buku tentang Tubuh Manusia dan 2 buku tentang Traktor dan Alat Berat (terbitan Erlangga for Kids),,,

Buku pertama yang menarik hati sudah bisa di tebak,,, buku Traktor dan Alat Berat,,

Hmmh Azzam ngga berhenti berkomentar tentang buku bukunya,,, Dia membuka semua buku dan mengomentari satu persatu buku buku yang dia buka,,,

Ba’da ma’em siang dan sholat Dzuhur, anteennggg lah Azzam bersama buku bukunya,,,

Alhamdulillahir Robbil ‘alaamiin,,,

Dengan Izin Alloh lah kau bisa menikmati proses belajarmu, nak,,

Maka jangan pernah berhenti bersyukur,,, walaupun hanya beberapa jenak,,,

Belajar Tentang Pertambangan,,,

Pagi ini (selesai rutunitas “membangun” bangunan Ala Azzam) Azzam membaca ebook tentang Mining,,

Diawali dari kesukaannya tentang alat berat, akhirnya “belajar” Azzam melebar pada kegiatan kegiatan yang melibatkan penggunaan alat berat, seperti membangun Gedung, Jalan, Terowongan dan lain lain,,

Azzam memang sukaaa sekali dengan kegiatan bangun membangun dan sukaa sekali dengan alat alat berat,, Beberapa catatan belajar Azzam ada di /membangun-jembatan-belajar-keseimbangan/ dan di /belajar-tentang-bangunan/,,

Setelah sedikit mendalami hal hal yang berkaitan dengan membangun, pagi ini diperluas dengan membaca tentang Pertambangan yang juga menggunakan alat alat berat,,

Ada 4 ebook yang dibaca Azzam,, (ebooknya sederhana dan full gambar),, ini ebook yang dibaca Azzam

http://www.tasminerals.com.au/ k4-a-mine.pdf

http://www.tasminerals.com.au/k4-finding-minerals.pdf

http://www.tasminerals.com.au/k4-mine-machines.pdf

http://www.tasminerals.com.au/k4-when-we-mine.pdf

 

 

 

 

 

 

Hmm subhanalloh,, Azzamnya seneeenngg banget dibacain bunda, Sambil membaca,, ngobrol ini itu,, tanya ini itu,, sebagian yang bisa bunda jawab langsung bunda jawab,, Sebagian yang lain menunggu ayah untuk menjawab hi hi,,,

Alhamdulillah,, Segala puji bagi Alloh yang menghamparkan alam semesta sebagai tempat untuk belajar,,

Bismillah,, kita sama sama belajar yaa nak,,

Kemana Harus Mencari Qudwah,,,?

Belajar dari keluarga Uswah Hasanah,, Rasulullah Muhammad saw.(QS Al Ahzab:21) dan Ibrahim as.(QS Al Mumtahanah:4)
Dua uswah hasanah yang shalawat pada mereka kita lantunkan setiap hari dalam sholat sholat kita,,

Dibalik shalawat kita terdapat pelajaran parenting yang luar biasa,, yang mungkin lupa kita pelajari,, karena kita sibuk mencari model model parenting dari para tersohor,,

Kekuatan pendidikan yang dilakukan Ibrahim as. terletak pada do’a do’a Ayah yang tak pernah putus dan ketawakalan Bunda yang luar biasa,, Sederhana,,

Tetapi tidak sesederhana ketika membaca, menghayati, menyelami dan mempelajari doa doa yang terlantun dari lisan Ayah panutan, Ibrahim as. yang diabadikan dalam Qur’an Surat Ibrahim ayat 35 sampai 41,,

Dan tidak sesederhana gambaran ketawakalan bunda mulia Ibunda Ismail, yang tergambar dalam Hadits sahih Bukhari no 3113,, ketika beliau berkata “,, Alloh tidak akan menyia nyiakan kami,,”

Sungguh ini waktunya kembali kepada kekuatan doa doa, qiyamullail dan lembutnya Istighfar,,

Betapa Alloh telah memaparkan dalam QS Al Kahfi : 82 tentang pentingnya kesholehan seorang ayah,, Continue reading “Kemana Harus Mencari Qudwah,,,?”

Belajar Tentang Garam,,,

Hari ini Azzam “belajar” tentang Garam,,

Azzam dan bunda membaca bersama buku Educomic Aku Suka Belajar Garam dan Gula (-terbitan BIP),, Sebenernya buku ini sudah Azzam ‘baca” sendiri sebelumnya,, dan hari ini (berdasarkan pilihan Azzam mau baca buku apa) Bunda dan Azzam membaca dengan sedikit serius,,

Dari buku itu, Azzam dan bunda belajar fungsi garam didalam tubuh, yaitu membantu keseimbangan sistem tubuh dan pencernaan, karena garam menjaga agar sel sel bekerja dengan baik, saat mengalir dalam darah ke seluruh tubuh,,
Garam (didalam tubuh) membuat manusia berselera saat melihat makanan enak,, dan Garam didalam tubuh juga berfungsi untuk membersihkan pembuluh darah agar sel darah merah bisa membawa oksigen dengan baik,, Continue reading “Belajar Tentang Garam,,,”

Mau Dibawa Kemana Keluarga Kita,,,

Tayangan acara “Suamiku Hebat” disalah satu stasiun TV swasta mungkin sebagian kita pernah melihatnya. Dari judul program acaranya diperlihatkan kepada pemirsa betapa repotnya para suami diberikan tugas dalam beberapa jam untuk menyusun jadual bersama anak-anak dirumah. Sedangkan si isteri diberikan waktu yang bersamaan untuk membuat jadual kebutuhan diri diluar kegiatan rutin mengurus rumah dan anak-anak.

Jadilah acara ini sebuah tayangan yang sedikit unik karena kebiasaan orang banyak mengurus anak dan rumah hanya dilakukan para isteri. Namun ketika isteri meninggalkan rutinitas rumahan  lalu dihibur dengan pergi untuk rehat sejenak seperti ke salon, shoping, makan diretoran, perawatan wajah dan lainnya nampak sekali kesegaran diwajah isteri seperti terbebas dari kewajiban.

Disisi lain dalam acara tersebut si suami seakan “terhukum”dengan menggantikan tugas isteri mengurus rumah dan anak-anaknya, mulai dari menyiapkan sarapan, main bersama, belajar bersama bahkan mengurusi hal-hal yang belum lazim dilakukan oleh sebagian suami. Continue reading “Mau Dibawa Kemana Keluarga Kita,,,”

Belajar Tentang Bangunan,,,

Kegiatan belajar Azzam pekan kemarin masih didominasi kegiatan membangun,,, Alhamdulillah Azzam ketemu buku yang dicari cari sampe sediih kemarin,,, Buku Aku Mau Tahu (Junior) tentang Bangunan (terbitan BIP),,

Pekan kemarin Azzam diajak ayah ke Gramedia veteran lagi, “Siapa tau bukunya udah ada Zam,,” kata ayah,,, dan bener Alhamdulillah ternyata bukunya udah ada lagi,, Wuaahhh ngga kegambar deh, Pas lihat bukunya Azzam jingkrak jingkrak didepan rak buku sambil peluk buku,,,

Ini loh buku yang diidam idamkan itu,,,

Hasilnya selama hampir sepekan, Azzam “mendalami” buku barunya dan bergelut dengan kegiatan bangun membangun,,

Dari buku itu Azzam belajar tentang apa apa yang dipersiapkan dalam merencanakan sebuah bangunan mulai dari membuat desain dan membuat maket,, (yang ini sebelumnya juga sudah Azzam kenal dari Film Bob The Builder,,)

Terus Azzam juga belajar Tentang bagaimana cara mendirikan rumah, memasang atap rumah,, Azzam belajar tentang siapa saja yang bekerja dilokasi pembangunan dan peralatan yang dipakai untuk membangun mulai dari perkakas bangunan sampai alat alat berat,,

Selain itu Azzam juga belajar tentang konstruksi bangunan berskala besar seperti membangun pusat perbelanjaan beserta area parkirnya, Azzam membaca tentang bagaimana membangun jalan, jembatan dan terowongan,,,

Waahh ngga bisa digambarin deh gimana antusiasnya Azzam membaca karena memang bukunya full gambar dan ada banyak pop window yang bisa dibuka,, Continue reading “Belajar Tentang Bangunan,,,”

Membaca Al Qur’an Bukan Syarat Untuk Nonton Film dan Main Games,,,

Dua pekan terakhir rasanya ada kalimat yang janggal yang bunda dengar diucapkan berkali kali oleh Azzam,, Azzam sering mengulang kalimat “Bunda nanti aku mau baca Quran yang banyak terus baru aku nonton Cars 2 ya bunda,,” atau kalimat “ Bunda besok aku mau bangun pagi-pagi terus sholat subuh, baca Quran terus boleh main games Air Strike ya bunda,,,” ,,

Ya, bunda cukup sering mendengar kalimat itu diucapkan Azzam pada hari nontonnya atau sebelum kami menyusun rencana kegiatan esok hari sebelum tidur atau bahkan mungkin diucapkan Azzam ketika habis selesai nonton film dan dijadwalkan untuk hari nonton berikutnya,,

Bunda merasa kalimat ini “aneh”,,

Bunda sadar, kalimat yang “aneh” ini lahir karena kesalahan kalimat bunda dalam mengingatkan Azzam, maksud hati ingin mengingatkan untuk membaca Qur’an itu lebih “bernilai” dari pada nonton film, tapi yang Azzam tangkap justru membaca Qur’an adalah syarat utnuk bisa nonton film atau main games,, Continue reading “Membaca Al Qur’an Bukan Syarat Untuk Nonton Film dan Main Games,,,”

“Ayah dan Bunda Juga Menghafal Qur’an, Nak,,”

Pagi tadi kami murojaah Qur’an bersama,, Bunda Ayah dan Azzam,, Kami bergantian saling mengulang hafalan Qur’an dan saling mendengarkan plus memperbaiki kesalahan bacaan/hafalan,,
Tidak cuma Azzam yang didengarkan tapi juga bunda dan ayah yang saling dievaluasi,,

Ada energi yang memang sedang berusaha dialirkan,,
Bahwa kebutuhan akan menghafal Qur’an bukan hanya diberlakukan bagi Azzam tetapi kami, ayah dan bundanya juga mempunyai kebutuhan yang sama,,

Alasannya adalah karena kami membutuhkan panduan hidup dari Al Qur’an,, Continue reading ““Ayah dan Bunda Juga Menghafal Qur’an, Nak,,””

Pasukan Alat Berat Azzam,,,!!

Ini dia aktifitas yang bisa bikin Azzam berlama lama main sendirian didalam kamar,, berantakin kamar dari sudut kesudut,, sambil ngoceh, cerita, berimajinasi,,,,, Yaaaa Membangun,,,!!!

Membangun bangunan apaaaaa aja,,, pake alat bantu apaaa aja,, kardus bekas, buku buku, kayu kayu kecil bekas kaki naga, mobil mobil, pinsil pinsil, mainan emco,, wuaah pokonya apaaa ajaaaa,,,

Sekarang aktifitas membangun Azzam makin canggih karena didukung Pasukan Alat Berat hadiah dari ayah,,,

Tadaaaa,,, inilah pasukan alat berat Azzam (plus pemiliknya yang masih ngantuk baru bangun tidur siang,, hi hi,,)Pasukan Alat Berat Azzam yang mbantu Azzam membangun jembatan, gedung, kota, pabrik, hotel Grand Pangestu (Hotel di Kerawang yang Azzam pernah nginep disana,,) -Aih waktu Azzam membangun “Hotel” ini bener bener miriiiipp aslinya loh,, mulai dari pintu gerbang sampai letak kamar kamar yang seperti bungalow, bangunan kantin, taman,,pokoknya miriiipp (takjub bunda, kok Azzam masih inget,,),, membangun apa lagi ya,, oh Jalan tol, Gelora Bung Karno,, dll dsb,, hi hi,,,

“Iya, Alat beratnya yang mbantu ngangkutin kayu, tanah, pasir,,” jawab Azzam waktu bunda tanya “itu alat beratnya lagi ngangut apa,,?”

Hmm,, cara belajar yang tidak biasa,,, Continue reading “Pasukan Alat Berat Azzam,,,!!”

Catatan Jakarta Januari 2012,,,

Alhamdulillah dua pekan lalu kami bisa “pulang” ke Jakarta,, Ayah diizinkan cuti dadakan pertanggal 3 s/d 10 Januari (dadakan karena cutinya diajukan tanggal 2,, hi hi,,),, Jadilah bersiap siap dan menyusun rencana sederhana mau kemana aja selama di Jakarta,,

Sebagian kecil terekam dalam gambar,, dan sebaginnya yang lain tidak terekam karena sibuk “jalan jalan”,,

Tempat pertama dan utama yang dikunjungi adalah makam eyang,, Walaupun kami selalu bisa menyapanya dengan doa doa kapan pun dan dimanapun, berada didepan makam tetap ada rasa yang beda,,, Berharap doa doa kami bisa meringankan sedikit hisab Alloh,, aamiin,,

Tempat berikutnya adalah rumah Mamah,, dan rumah Om Lantur,,,

Dan beberapa rumah,, yang tidak terrekam dalam gambar,, Rumah Nenek Om Adi, Rumah om Andri, Rumah bu Fitri,,

Hampir seluruh aktifitas belajar Azzam diisi dengan sosialisasi termasuk latihan bersabar pada saudara dan teman yang usianya lebih muda, latihan berbagi, juga waktunya latihan disiplin diri karena kakek dan neneknya maunya “melayani” semua “kebutuhan” Azzam padahal Azzam sudah bisa mandiri melakukan hal hal itu contoh memakai kaus kaki dan sepatu sendiri, makan tanpa disuapi dll,, dan Aktivitas yang disukai Azzam sepanjang belajar jalan jalannya adalah wisata kuliner,, kami makan ditempat tempat yang tidak kami jumpai selama tinggal di Banjarmasin termasuk Hoka Hoka Bento,, Continue reading “Catatan Jakarta Januari 2012,,,”

Pelajaran Tentang Saling Percaya,,,

Ada yang sedang ayah dan bunda pelajari beberapa pekan terakhir ini,,

Azzam kelihatannya suka ber rahasia rahasiaan,,  beberapa kali bunda lihat ada mainan Azzam rusak, Azzam ngga bilang atau minta bantu ayah dan hanya mencoba memperbaiki sendiri,, atau bunda lihat Azzam bereksperimen memutar mutar pinsil warnanya di truk kayu besar dan akhirnya pensil warnanya patah 1/3 bagiannya,,  bunda coba tanya apa ada yang bunda bisa bantu ketika bunda tau maiannya rusak,, pertama tama Azzam diam sampai akhirnya Azzam mau juga bercerita (karena Azzam memang tidak membuang atau menyembunyikan bagian yang rusaknya),, Begitu juga waktu bunda temukan patahan pinsil ditempat pinsil Azzam,, bunda tanya kapan pensil ini patah dan kenapa Azzam ngga cerita sama Ayah bunda,,?

Bunda dan Ayah sedang mencoba mengenal Azzam,, Azzam yang tumbuh karena pembiasaan pembiasaan yang dibangun oleh ayah bunda,, Seperti yang sudah bunda kira,, Azzam takut ayah atau bunda marah ketika dia melakukan kesalahan,,

Ayah dan bunda untuk beberapa waktu berdialog dan mencoba mereview seperti apa cara kami “menghukum” sampai  Azzam merasa takut pada kami untuk bercerita,, Dialog dan diskusi ayah bunda cukup panjang dan terus dibincangkan berhari -hari,,

Kami memang “menghukum” ketika Azzam lalai,, misalnya ketika Azzam keasyikan main dan dia tidak mengindahkan “living alarm” dari dirinya sendiri ketika mau pipis sehingga Azzam pipis dicelana (walaupun cuma sedikit),, kami menghukum dengan cara meminta Azzam duduk di kursi berpikir,, Continue reading “Pelajaran Tentang Saling Percaya,,,”

Mengeja Huruf demi Huruf dalam Al Qur’an,,,

Alhamdulillah,, di Banjarmasin sudah setiap hari hujan,, jadi adeeemmm,, Hmm tapi, hujan berefek pada koneksi internet, Sudah sepekan ini koneksi internetnya kembang kempis ditambah wabah mati listrik, jadilah menulis agak tersendat,,

Alhamdulillah, ngga tahu kenapa sepekan ini bunda jadi seneng berbaring berdua sama Azzam,, (walaupun biasanya juga suka gitu,, tapi sepekan ini kok rasanya “lain” gitu,,),, Sambil bobo’an, bunda banyak denger cerita Azzam,, bunda banyak ngobrol sama Azzam,, dan sambil bobo’an bunda juga menghafal Qur’an bareng Azzam,, Sambil tiduran, bunda sama Azzam ngobrol tentang Rasulullah,, bagaimana Rasul makan dan bobo,, Selalu saja Azzam mendengar dengan antusias dan bilang “aku juga mau bobo seperti Rosul dong,,”

Alhamdulillah hafalan Qur’an Azzam bertambah sampai QS Al Adiyat dan Az Zalzalah,, dua hari ini Azzam sudah memasukkan Al Qadr ke dalam sholatnya (sambil ngikutin bunda yang baca,,), dan Azzam mau menghafal Ad dhuha seperti ayah katanya,,

Azzam juga sudah meminta membaca pakai Al Qur’an besar walaupun Iqro 3nya belum tamat,, Lihat semangat Azzam “berusaha” mengeja Qur’an besar, bunda sama Ayah membiarkan selama Azzam suka membacanya,,

Sepekan ini ayah memang sedang tight sekali sama pekerjaanya,, (sebenernya sudah dari sebulan terakhir,,) jadi mungkin agak jarang ggobrol sama Azzam,, tapi kemarin ba’da subuh, Azzam baca Qur’an ditemenin Ayah,,

Seperti biasa Azzam ngga mau ketinggalan kalo lihat Ayah ambil Al Qur’an, begitu juga ba’da shubuh kemarin,, Karena ayah lihat Azzam berusaha mengeja, akhirnya ayah mengalah, memberhentikan bacaan Quran Ayah dan menyimak sambil sesekali memperbaiki (karena kalo semua diperbaiki, ayah khawatir nanti Azzam malah patah semangat, karena ngerasa salah terus,, jadi ayah memperbaikinya sesekali aja,,)

Azzam mengeja Qur’an Surat Al Mu’minun (ikutan apa yang ayah baca) ayat 101 s/d 104,, dan sesudahnya ayah sama Azzam membaca arti ayat 102 dan 103

“Barang siapa yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. (102) Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahanam. (103)

Hmm,, sedikit tapi sangat berarti,, bunda mendengarkan dari ruang belakang sambil membereskan cucian piring,, Alhamdulillah,,

Syukur kami atas kebahagiaan ini Alloh,, Syukur atas kebahagiaan tumbuh dan berkembangnya kami bersama,, Ridhoi kami Alloh,, Aamiin Allohumma aamiin,,

Muwashofat Panduan Stimulasi Azzam,,,

Sebenernya muwashofat ini sudah dibuat sebelum ayah dan bunda menyusun kurikulum berdasarkan Qur’an dan hadits,, Muwashofat ini semula dibuat sederhana (hanya sebagai guideline, karena bundanya merasa perlu arah) dan tidak diniatkan punya waktu khusus sebagai target,,

Pada waktu membuat catatan seperti ini

    1. Aqidah: Mengenal Alloh, Mengenal Rasulullah, mengenal AlQuran
    2. Ibadah: Sholat. Menghafal Al Quran: Al fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas, Menghafal Doa,  Mengenal dasar membaca Quran (Iqro)
    3. Akhlaq/ kebiasaan baik: Berdoa sebelum aktivitas, berinfaq,  merapikan mainan setelah bermain, membuang sampah ditempatnya, membantu waktu diminta dan atau menawarkan bantuan
    4. Kemandirian: Bisa tidur sendiri, ketoilet dan pake baju sendiri, makan sendiri.
    5. Sosialisasi: Terbisa bilang “terima kasih”, “tolong”, meminta maaf (bersikap baik pada orang lain), cium tangan pada orang tua, mengucapkan salam, memperkenalkan diri sendiri (konsep aku)
    6. Membaca: Mengenal alphabet, merangkai suku kata, membaca kata, membaca kalimat.
    7. Matematika: Mengenal simbol angka, mengenal konsep jumlah, menjumlah dan mengurangi, membaca jam, mengenal nilai uang
    8. English: Face, body, color, house, etc
    9. Science and Concept: konsep pagi, siang, sore, Nama Hari, Nama Bulan
    10. Motorik Kasar: Lari, Lompat satu kaki, lempar dan nendang bola, BERENANG
    11. Motorik halus: Mewarnai dan menggambar, Menggunting dan mengelem, menggambar bentuk khusus, menulis

sama sekali ngga punya time line,, Dengan sadar Ayah dan Bunda hanya berusaha menstimulus Azzam dan berusaha memaksimalkan potensi yang sudah Alloh karuniakan pada Azzam,,

Sampai akhirnya kami merasa harusnya bisa memiliki panduan yang jelas berdasarkan apa apa yang dinashkan dalan Quran dan Hadits,, Kami merasa telah dibukakan pintu oleh Alloh untuk menyusun kurikulum kami dengan dasar yang jelas,, Alhamdulillah,, kami berproses dan dengan pertolongan Alloh kami berusaha terus berproses,,

Sesudah membuat catatan, bunda berusaha memasukkan dalam tabel supaya (menurut bunda) lebih enak dilihat

Lagi lagi, usia untuk kami rasanya tidak akan terlalu mengikat,, (kecuali sesuatu itu sudah di contohkan dalam hadits yang sudah kami resapi dari kurikulum yang kami tulis sebelumnya)

Seperti untuk hafalan Al Qur’an, awalnya bunda dan ayah ngga punya target sama sekali untuk harus menghafal seberapa banyak,, Tetapi ternyata Alloh karunaiakan lain,, Azzam (subhannalloh) bisa menghafal dengan cukup cepat,, Diusianya sekarang (4 th) Azzam sudah menghafal sampai Surat Az Zalzalah (start dari An Nas) itupun hampir karena lebih banyak mendengar (baik yang dipakai ayah dalam sholat, murotal, atau “senandung” bunda sambil nemenin Azzam main),,

Untuk doa doa pun seperti itu,, doa doa yang ditulis dalam tabel sudah seluruhnya Azzam hafal dan insyaalloh selalu dibaca pada waktunya dan doa ditabel itu ditambah terus karena Azzam belum 5 tahun,, Semua doa dihafal Azzam karena sejak Azzam bayi, ayah dan bunda sudah selalu melantunkan doa ditelinganya dan bukan karena bunda atau ayah meminta Azzam menghafal doa doa itu,, Karena Doa itu adalah kebutuhan bukan sekedar “hafalan” yang harus disetor,,

Pun untuk keterampilan membaca Indonesia, membaca Iqro atau Al Qur’an, semuanya mengalir mengikuti karunia potensi yang Alloh berikan,,

Segala puji bagi Alloh,,

Wahai Robbul ‘Aliim,, kami sadari benar pajang jalan kami,, Panjang jalan untuk berusaha menyiapkan diri menunggu satu masa yang Kau janjikan seperti yang telah terucap dari lisan manusia mulia Muhammad saw.

Dari shahabat Hudzaifah:

تَكُوْنُ النُّبُوَّةُ فِيْكُمْ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا اللهُ إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثَمَّ تَكُوْنُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُوْنُ مُلْكاً عَاضًّا فَتَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُوْنُ مُلْكاً جَبْرِيًّا فَتَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُوْنُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ. ثُمَّ سَكَتَ

“Akan ada masa kenabian pada kalian selama yang Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Allah menghendaki. Lalu akan ada masa khilafah di atas manhaj nubuwwah selama Allah kehendaki, kemudian Allah mengangkatnya jika Allah menghendaki. Lalu ada masa kerajaan yang sangat kuat selama yang Allah kehendaki, kemudian Allah mengangkatnya bila Allah menghendaki. Lalu akan ada masa kerajaan (tirani) selama yang Allah kehendaki, kemudian Allah mengangkatnya bila Allah menghendaki. Lalu akan ada lagi masa kekhilafahan di atas manhaj nubuwwah.“ Kemudian beliau diam.” (HR. Ahmad, No 17.680, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam As Silsilah Ash-Shahihah no. 5)

Waktu itu pasti datang,, Khilafah ‘ala Minhaj an Nubuwwah,, jika tidak dimasa kami Ayah dan Bunda, insyaalloh masa itu akan datang dimasanya Azzam,, Kami hanya ingin menyiapkan Azzam agar dimasanya nanti dia bisa bermanfaat untuk ummat dengan karyanya,, Insyaalloh,,,

Tidak mudah,, Tapi dengan penjagaan-Mu duhai Robbul Hafiidz,, kami yakin akan terpelihara,, Dengan kehendak dan karunia-Mu wahai Robbul Wahhaab,, semua menjadi mudah,,

Ridhoi kehidupan kami Alloh,, agar kelak syurga-Mu menyambut kami dengan ridho pula,, aamiin yaa robbal ‘alamiin,,

Kurikulum Homeschooling Azzam : 3. Adab dan Sopan Santun (bagian 3),,,

Merasa Cukup dan Puas dengan karunia Rizki dari Alloh (Qona’ah)

Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ

Sungguh sangat beruntung seorang yang masuk Islam, kemudian mendapatkan rizki yang secukupnya dan Allah menganugrahkan kepadanya sifat qana’ah (merasa cukup dan puas) dengan rezki yang Allah berikan kepadanya”  HR Muslim (no. 1054)

والذين يؤتون ما آتوا وقلوبهم وجلة أنهم إلى ربهم راجعون

Dan Rabb-mu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina’.”QS Al-Mukmin: 60,

Dengan bahasa yang sederhana mencoba menanamkan sifat Qona’ah (merasa cukup dengan apa yang ada) pada Azzam dalam berkeinginan,,

Baik ketika menginginkan sesuatu yang dia minta pada ayah dan bunda atau ketika melihat milik orang lain,, membiasakan berdoa dan menabung ketika berkeinginan

Juga terbiasa untuk mandiri dalam mengerjakan sesuatu (tidak mudah meminta tolong ketika mampu mengerjakan sendiri) Continue reading “Kurikulum Homeschooling Azzam : 3. Adab dan Sopan Santun (bagian 3),,,”

Kurikulum Homeschooling Azzam : 3. Adab dan Sopan Santun (bagian2),,,

“Apabila anak  telah mencapai 6 tahun, maka hendaklah diajarkan adab sopan santun” (HR. Ibnu Hibban)

Adab makan minum

يا أيها الذين آمنوا كلوا من طيبات ما رزقناكم واشكروا لله إن كنتم إياه تعبدون

Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah. (Al-Baqarah: 172).

يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ

Wahai anak, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah yang ada di hadapanmu.” (HR. Bukhari no. 5376, Bab Membaca Basmalah ketika Makan dan Makan dengan Tangan Kanan; Muslim no. 2022, Bab Adab Makan-Minum dan Hukumnya)

Ketika lupa membaca Basmallah di awal

 “Apabila salah seorang diantara kalian hendak makan, maka ucapkanlah: ‘Bismilah.’ Dan jika ia lupa untuk mengucapkan Bismillah di awal makan, maka hendaklah ia mengucapkan ‘Bismillahi Awwalahu wa Aakhirahu (dengan menyebut nama Allah di awal dan diakhirnya).’” (HR. Daud)

“Barangsiapa telah selesai makan hendaknya dia berdo’a: “Alhamdulillaahilladzi ath’amani hadza wa razaqqaniihi min ghairi haulin minni walaa quwwatin. Niscaya akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Daud, Hadits Hasan)

“Aku tidak makan dengan bertelekan/bersandar, sesungguhnya aku seorang hamba, aku makan sebagaimana seorang hamba makan dan aku duduk sebagaimana seorang hamba duduk.” (HR. Al-Bukhari)

Abu Hurairah radhiallahu anhu menjelaskan: “Rasulullah shallallahu alaihi wasalam tidak pernah mencela makanan, apabila beliau menyukainya ingin beliau memakannya, jika tidak suka , beliau meninggalkannya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

“Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dengan menggunakan tiga jari.” (HR. Muslim, HR. Daud)

“Apabila salah seorang diantara kalian telah selesai makan maka janganlah ia mengusap tangannya hingga ia menjilatinya atau minta dijilati (oleh Isterinya, anaknya).” (HR. Bukhari Muslim)

Dari Ka’ab radhiallahu anhu , ia berkata: “Aku melihat Rasulullah shallallahu alaihi wasalam makan dengan menggunakan tiga jari dan tatkala selesai beliau menjilat ketiga jarinya itu.”(HR. Muslim)

 “Apabila sepotong makananmu jatuh, maka ambillah dan bersihkanlah apabila ada bagian yang kotor, kemudian makanlah (setelah bersih), jangan membiarkan makanan itu diambil oleh syaitan.” (HR. Muslim).

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang untuk menghirup udara (bernafas) di dalam gelas (ketika minum) dan meniup di dalamnya.” (HR. At Tirmidzi dan Al-Bukhari dengan lafazh lain)

Dari Abu Hurairah radiallahuanhu, ia berkata: “Rasulullah melarang seseorang minum dari mulut tempat minuman atau teko.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

“Tidaklah anak Adam memenuhi suatu bejana yang lebih buruk daripada memenuhi perutnya. Cukuplah bagi anak Adam dengan beberapa suap untuk menopang punggungnya. Apabila tidak bisa, maka sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk bernafas.” (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasa’i, hasan shahih).

Adab tidur

“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘allaihi wasallam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” [Hadist Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235)]

“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710).

“Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan ‘bismillah’, karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Al Bukhari No. 6320, Muslim No. 2714, At-Tirmidzi No. 3401 dan Abu Dawud No. 5050).

Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710). “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350).

Do`a Sebelum Tidur

“Bismikallohumma amutu wa ahya” artinya: Dengan namaMu aku mati dan aku hidup. (HR.Bukhari Muslim)

Mengatupkan dua telapak tangan lalu ditiup dan dibacakan surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas kemudian dengan dua telapak tangan mengusap dua bagian tubuh yang dapat dijangkau dengannya dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan, hal ini diulangi sebanyak 3 kali (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari XI/277 No. 4439, 5016 (cet. Daar Abi Hayan) Muslim No. 2192, Abu Dawud No. 3902, At-Tirmidzi)

Doa Bangun Tidur

“Alhamdullilahilladzi ahyana ba`da ma amatana wa iliahi nusyur.” artinya, “Segala puji bagi Alloh yang telah menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepada-Nya-lah kita dikembalikan.”
(HR. HR. Al-Bukhari No. 6312 dan Muslim No. 2711)

“Maka bangunlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya.” (HR. Muslim No. 763)

“Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bangun malam membersihkan mulutnya dengan bersiwak. (HR. Al Bukhari No. 245 dan Muslim No. 255)

“Apabila salah seorang di antara kamu bangun tidur, janganlah ia memasukkan tangannya ke dalam bejana, sebelum ia mencucinya tiga kali.” (HR. Al-Bukhari No. 162 dan Muslim No.278)

Anak laki-laki dan perempuan hendaknya dipisahkan tempat tidurnya setelah berumur 6 tahun. (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi)

Tidak diperbolehkan tidur hanya dengan memakai selimut, tanpa memakai busana apa-apa. (HR. Muslim)

Jika bermimpi buruk, jangan sekali-kali menceritakannya pada siapapun kemudian meludah ke kiri tiga kali (diriwayatkan Muslim IV/1772), dan memohon perlindungan kepada Alloh dari godaan syaitan yang terkutuk dan dari keburukan mimpi yang dilihat. (Itu dilakukan sebanyak tiga kali) (diriwayatkan Muslim IV/1772-1773). Hendaknya berpindah posisi tidurnya dari sisi sebelumnya. (diriwayatkan Muslim IV/1773). Atau bangun dan shalat bila mau. (diriwayatkan Muslim IV/1773).

Tidak diperbolehkan bagi laki-laki tidur berdua (begitu juga wanita) dalam satu selimut. (HR. Muslim)

Adab masuk keluar kamar mandi

Doa masuk kamar mandi

Dari  Anas Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila akan masuk WC membaca do’a.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَ الْخَبَائِثِ

“Allohumma inni a`udzubika minal khubutsi wal khobaits” “Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari syetan laki-laki dan syetan perempuan” [Hadits Riwayat Bukhari no.142,5963 dan Muslim no.375]

Saat masuk gunakan kaki kiri dulu, keluar gunakan kaki kanan dulu

Doa keluar kamar mandi

Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, dia berkata, ‘Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila telah keluar dari WC beliau membaca do’a’.

Ghufraanaka    Artinya : Aku mohon ampun kepadaMu” [Hadits Riwayat Ahmad VI/155, Abu Dawud no.30, Tirmidzi no.7 dan Ibnu Majah no.300]

Dari Anas Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, ‘Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila telah keluar dari WC beliau membaca do’a’.

“Allhamduillahi al-ladzii adzhaba ‘annii al-adzaa wa ‘aafanii.”  Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan gangguan (kotoran) dariku dan telah menjadikan diriku dalam keadaan sehat. [Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 301]

Adab buang air dan berhadats

Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila seseorang dari kalian buang hajat, maka janganlah menghadap kiblat atau membelakanginya. Akan tetapi hendaknya ia menyamping dari arah kiblat.” (HR. Al-Bukhari No. 394 dan Muslim No. 264)

Adab berpakaian

Dari Aisyah Ummul Mukminin beliau mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suka mendahulukan yang kanan ketika bersuci, bersisir dan memakai sandal.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Imam Nawawi mengatakan, “Hadits ini mengandung kaidah baku dalam syariat, yaitu segala sesuatu yang mulia dan bernilai maka dianjurkan untuk mendahulukan yang kanan pada saat itu semisal memakai baju, celana panjang, sepatu, masuk ke dalam masjid, bersiwak, bercelak, memotong kuku, menggunting kumis, menyisir rambut, mencabut bulu ketiak, menggundul kepala, mengucapkan salam sebagai tanda selesai shalat, membasuh anggota wudhu, keluar dari WC, makan dan minum, berjabat tangan, menyentuh hajar aswad dan lain-lain. Sedangkan hal-hal yang berkebalikan dari hal yang diatas dianjurkan untuk menggunakan sisi kiri semisal masuk WC, keluar dari masjid, membuang ingus, istinjak, mencopot baju, celana panjang dan sepatu. Ini semua dikarenakan sisi kanan itu memiliki kelebihan dan kemuliaan.” (Syarah Muslim, 3/131)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian memakai sandal, maka hendaklah dimulai yang kanan dan bila dicopot maka hendaklah mulai yang kiri. Sehingga kaki kanan merupakan kaki yang pertama kali diberi sandal dan kaki terakhir yang sandal dilepas darinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Adab keluar masuk rumah

Doa saat keluar rumah

Bismillahi tawakaltu ‘alallahi laa haula walaa quwwata illa billah

Artinya: “Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan selain dari Allah.” (HR. Abu Daud, Tirmidzy dan Nasai)

Doa saat masuk rumah

Allahuma inni as aluka khoiral muulaji wa khoiral mukhroji bismillahi walajnaa wa bismillahi khorojnaa wa alalloohi rabbina tawakkalnaa

Artinya: “Ya Allah, aku minta kepadaMu baiknya rumah yang kumasuki dan rumah yang kutinggalkan. Dengan nama Allah kami masuk rumah, dengan nama Allah aku keluar rumah, serta kepada-Nya aku berserah diri. ” (dalil,,,???)

“,,,Maka apabila kamu memasuki  rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam kepada) dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat (Nya) bagimu, agar kamu memahaminya.” QS An Nur: 61

Adab masuk pasar

Doa masuk pasar

“La ilaha illallah wahdahu lasyarikalahu al-mulku wa lahu alhamdu yuhyi wa yumitu wa huwa hayyun layamutu bi yadihi al-khair wa huwa’ala kulli syaiin qadir.”

artinya,” Tiada ilah selain Alloh tiada sekutu bagi-Nya Dan Alloh adalah Maha Penguasa dan segala pujian hanya milik Alloh yang menghidupkan dan mematikan dan Alloh Hayyun tidaklah mati dan di tangan Alloh semua kebaikan dan Dialah Alloh atas setiap taqdir.” (HR. Ibnu Majah)

Adab ketika hujan, mendengar petir dan merasakan angin bertiup

Doa ketika hujan turun

“Allohumma shoyyiban naafi`an.”  artinya,”Ya Alloh turunkanlah hujan yang memberi manfaat.  (HR. Bukhari)

Doa ketika hujan sudah reda

“Muthirna bi fadhillillahi wa rohmatihi”  artinya, “Diturunkan hujan pada kami dengan fadhilah Alloh dan dengan rohmat-Nya. (H.R Bukhari dan Muslim)

Doa angin bertiup

“Allohumma inni as aluka khoiroha wa audzubika min syariha”  artinya. “Ya Alloh aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya.”  (HR. Bukhari dan Muslim)

ويسبح الرعد بحمده والملائكة من خيفته ويرسل الصواعق فيصيب بها من يشاء وهم يجادلون في الله وهو شديد المحال

Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya (QS Ar Ra’d : 13).

Abdullah bin Az Zubair mendengar petir, dia menghentikan pembicaraan, kemudian mengucapkan,

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

‘Subhanalladzi yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaikatu min khiifatih’ (Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya).

 Adab masuk keluar masjid

Rasulullah shallallahu `alaihi wassalam bersabda
“Apabila salah seorang di antara kamu masuk masjid hendaklah ia mengucapkan salam atas Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, kemudian membaca doa : “Allaahummaftah lii abwaaba rahmatika.”
Artinya : Ya Alloh, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu. (HR.Muslim)

Doa keluar masjid

Allaahumma innii as’aluka min fadhlika
Artinya : Ya Alloh, aku memohon kepada-Mu karunia-Mu. (HR. Muslim, Abu Daud, an-Nasa’I dan Ibnu Majah)

Insyaalloh disambung bagian 3,,

Kurikulum Homeschooling Azzam : 3. Adab dan Sopan Santun (bagian1),,,

 “Apabila anak  telah mencapai 6 tahun, maka hendaklah diajarkan adab sopan santun” (HR. Ibnu Hibban)

Berterimakasih

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

من صنع إليه معروف فقال لفاعله: جزاك اللَّه خيراً، فقد أبلغ في الثناء

“Barangsiapa yang diberikan sesuatu kebaikan, maka hendaknya dia ucapkan ‘Jazakallahu khairan (semoga Allah membalas kebaikanmu)’ kepada orang yang memberi kebaikan. Sungguh hal yang demikan telah bersungguh-sungguh dalam berterimakasih.”

(HR.At-Tirmidzi (2035), An-Nasaai dalam Al-kubra (6/53), Al-Maqdisi dalam Al-mukhtarah: 4/1321, Ibnu Hibban: 3413, Al-Bazzar dalam musnadnya:7/54. Hadits ini dishahihkan Al-Albani dalam shahih Tirmidzi).

“Tidaklah berterima kasih kepada Allah siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia!” Demikian sabda Rasulullah saw. dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dengan sanad yang sahih dalam al-Adab al-Mufrad, hadis no: 218.

Mengucapkan salam

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda yang artinya:
“Tidaklah kalian masuk surga hingga kalian beriman dan kalian tidak beriman hingga kalian saling mencintai. Dan maukah kalian aku tunjukkan kepada sesuatu jika kalian mengerjakannya maka kalian akan saling mencintai? Tebarkan salam diantara kalian.” (HR. Muslim)

Dari ‘Imran bin Hushain radiallau ‘anhu, ia berkata: “Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengucapkan , ‘Assalaamu’alaikum’. Maka dijawab oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam kemudian ia duduk, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sepuluh’. Kemudian datang lagi orang yang kedua, memberi salam, ‘Assalaamu’alaikum wa Rahmatullaah.’ Setelah dijawab oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ia pun duduk, Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Dua puluh’. Kemudian datang orang ketiga dan mengucapkan salam: ‘Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa baraakaatuh’. Maka dijawab oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian ia pun duduk dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Tiga puluh’.”
(Hadits Riwayat Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad , Abu Dawud, dan At-Tirmidzi dan beliau meng-hasankannya).

Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, beliau bersabda, “(Hendaklah) orang yang muda memberi salam kepada yang tua, yang berjalan kepada yang duduk, yang sedikit kepada yang banyak”. [HR. Bukhari juz 7, hal. 127]

Dari Abu Hurairah RA ia berkata, Rasulullah S.a.w bersabda, “(Hendaklah) orang yang naik kendaraan memberi salam kepada orang yang berjalan kaki, (sedangkan) orang yang berjalan kaki memberi salam kepada orang yang duduk, dan kelompok yang sedikit memberi salam kepada yang banyak”. [HR. Bukhari  juz 7, hal. 127]

“Yang lebih baik dari keduanya adalah yang memulai salam.” (HR. Bukhori: 6065, Muslim: 2559)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Dari ‘Abdullah bin Amr bin Ash radiallahu ‘anhuma, ada seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Islam bagaimana yang bagus?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Engkau memberi makan ( kepada orang yang membutuhkan), mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal.” (HR. Bukhori: 2636, Muslim: 39)

Adab pada orang tua

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. QS Luqman : 14

وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّـهُ وَبِالْوَلِدَيْنِ إِحْسَـناً إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا() وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.(23)  Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”.(24)  (QS Al Isra’ : 23, 24)

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. (An Nisa: 36)

Ibnu Mas’ud berkata: “Aku pernah bertanya kepada Rosululloh, ‘Amalan apakah yang paling dicintai Alloh?’ Beliau menjawab, ‘mendirikan sholat pada waktunya,’ Aku bertanya kembali, ‘Kemudian apa?’ Jawab Beliau, ‘berbakti kepada orang tua,’ lanjut Beliau. Aku bertanya lagi, ‘Kemudian?’ Beliau menjawab, ‘Jihad di jalan Alloh.’” (HR. Al Bukhori no. 5970)

Adab pada orang yang lebih tua atau lebih muda

مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيْرَنَا وَيُجِلَّ كَبِيْرَنَا فَلَيْسَ مِنَّا

“Barang siapa yang tidak mengasihi yang lebih kecil dari kami serta tidak menghormati yang lebih tua dari kami bukanlah golongan kami.”  (HR Bukhari dalam Al-Adab, Shahih Al-Adab Al-Mufrad no. 271)

Nabi saw. bersabda dalam hadits Malik bin Al-Huwairits:

“Bila waktu shalat telah tiba maka hendaklah salah seorang kalian mengumandangkan adzan dan orang yang paling tua mengimami shalat kalian.” (HR. Al-Bukhari no. 628)

Disebutkan dalam hadits lain, bahwa Nabi saw. bersabda (yang) artinya:

“Yang mengimami manusia adalah orang yang pandai membaca (memahami) Al-Qur’an. Bila dari sisi bacaan Al-Qur’an mereka sama maka yang paling tahu tentang sunnah. Bila pengetahuan mereka tentang sunnah sama maka yang paling dahulu berhijrah. Bila dalam hijrah mereka sama maka yang paling tua umurnya.” (HR. Muslim)

Adab pada sesama muslim

Dari Abu Hurairoh radhiyallahu’anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima; menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, menghadiri undangan dan mendoakan orang yang bersin.” (Muttafaqun ‘alaihi)

Insyaalloh disambung bagian 2,,

Kurikulum Homeschooling Azzam : 2. Taat kepada Alloh (mentaati perintah menjauhi larangan),,,

Ibnu Jarir dan Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, bahwa ia berkata : “Ajarkanlah mereka untuk taat kepada Allah dan takut berbuat maksiat kepada Allah serta suruhlah anak-anak kamu untuk mentaati perintah-perintah dan menjauhi larangan-larangan. Karena hal itu akan memelihara mereka dan kamu dari api neraka”.

Untuk kami, seluruh ketaatan pada Alloh akan terbangun seiring dengan pengenalan kami pada Alloh,,, Ketaatan pada Alloh adalah tolak ukur syahadah kami,,

Merasai pengawasan Alloh

QS Al Baqarah : 255

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

QS Ali imran : 29

Katakanlah: “Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah mengetahui.” Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Kami berusaha mengalirkan pengawasan yang sebenarnya, Pengawasan (murroqobah) Alloh atas diri Azzam. Kami sadar, murroqobbatulloh  lah yang pada akhirnya akan menjaga Azzam dari segenap keburukan yang akan dihadapinya,,

Tidak mudah bukan berarti tidak mungkin dilakukan,, Menghadirkan kesadaran pada diri dan jiwa Azzam bahwa ia selalu diawasi dan dilihat oleh Alloh setiap waktu dan dalam setiap kondisi apapun,, Kamilah yang harus lebih dahulu merasakan dan dengan sendirinya Azzam akan menyerap energi murroqobatullah dari diri diri kami,,

Kami berharap hanya pada Alloh karena Allohlah yang maha menjaga hambaNya,,

Kami titip seluruh langkah pada Al Muhaimiin sang Maha Memelihara, Al ‘Aziz Maha Perkasa, Al Hafiidz Maha pemelihara , hanya padaNya lah kami meminta perlindungan, penjagaan dan pemeliharaan,, Kami meminta agar diri kami terlindung dari fitnah dunia hanya padaNya, kami memohon kekuatan untuk menghadapi ujian hanya pada Nya,, Alloh lah sebaik baik Penjaga dan Pemelihara,,

Kami mulai dengan menetapkan satu point yang kami anggap paling penting untuk mendasari langkah Azzam yaitu:

Berkata yang sebenarnya

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ.

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang jujur.” (At-Taubah: 119)

Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu bahwa Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Peganglah kejujuran karena sesungguhnya kejujuran menunjukkan kepada kebaikan dan kebaikan menunjukan kepada surga. Seseorang selalu jujur dan memelihara kejujuran hingga tercatat di sisi Allah termasuk orang yang jujur. Dan hindarilah dusta karena kedustaan menunjukkan kepada kejahatan dan kejahatan menunjukkan kepada neraka. Seseorang selalu berdusta dan terbiasa berbuat dusta hingga tertulis di sisi Allah sebagai pendusta.” (HR. Bukhari Muslim)

Insyaalloh masih akan terus disusun seiring perkembangan usia dan pemahaman Azzam,,

Rabbannaa mudahkan kami,, aamiin,,

Kurikulum Homeschooling Azzam : 1. لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ,,,

Kami membuka pendidikan berbasis rumah kami dengan Kalimat Laa Ilaaha Illalloh,,

Al-Hakim meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. dari Nabi SAW. bahwa beliau bersabda :

“Bacakanlah kepada anak-anak kamu kalimat pertama dengan La Ilaha Illa Allah”.

وإذ قال لقمان لابنه وهو يعظه يا بني لا تشرك بالله إن الشرك لظلم عظيم

Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar”.QS Lukman : 13

Tauhidullah

Mendekatkan Azzam (mengenalkan Azzam) pada Alloh Penciptanya dan memurnikan ketaatan hanya padaNya,,,  adalah tugas utama dan pertama kami sebagai orang tua,, maka kami, dengan memohon kekuatan dan penjagaan Alloh, perlahan melangkah,,

Membuka kebesaran Alloh lewat ayat ayat Qouli dan Kauni,, agar kami semakin tunduk,,

Kami harus mengalirkan ayat demi ayat,, Kami sadar ketundukan kami pada Alloh adalah energi nyata yang akan bisa diserap Azzam,, Maka kami harus terlebih dahulu mengevaluasi kebenaran pemaknaan kami akan Alloh dan sudahkah kami benar benar tunduk tanpa reserve,,

Ketundukan kami pada Alloh pada setiap gerak dan langkah hidup adalah contoh yang lebih nyata dari kata kata,, Bagaimana mungkin kami meminta Azzam untuk tunduk pada Alloh sementara kami sebagai orangtuannya  membangkang,,??

Oleh karenanya kami berproses bersama,, Saling belajar, saling  mendoakan dan saling mengingatkan,,

Rububiyatullah

Kami mengimani Alloh sebagai satu satunya Pencipta, Pemberi Rizqi  dan Pengatur segala urusan makhluq-Nya

قل من رب السماوات والأرض قل الله قل أفاتخذتم من دونه أولياء لا يملكون لأنفسهم نفعا ولا ضرا قل هل يستوي الأعمى والبصير أم هل تستوي الظلمات والنور أم جعلوا لله شركاء خلقوا كخلقه فتشابه الخلق عليهم قل الله خالق كل شيء وهو الواحد القهار

Artinya : Katakanlah: “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Jawabnya: “Allah.” Katakanlah: “Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudaratan bagi diri mereka sendiri?”. Katakanlah: “Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?” Katakanlah: “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”. (QS. Ar Ra’du : 16)

قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمْ مَنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ

Artinya : “Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang Kuasa (menciptakan) pendengaran dan pengelihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka mereka akan menjawab: “Allah”. Maka Katakanlah “Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?” (QS. Yunus : 31)

“Alloh , Dialah yang mengirim angin lalu angin itu menggerakkan awan dan Alloh membentangkannnya menurut kehendak-Nya dan menjadikannya bergumpal-gumpal. Lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya. Apabila hujan itu mengenai hamba-hamba yang dikehendaki-Nya maka mereka pun merasa gembira.”
(QS. Ar Ruum :48)

Alloh sebagai Rabb,, Tidak ada yang bisa mengaku sebagai Nya,, Kisah Nabi Ibrahim (dengan raja Namruz)

“Sesungguhnya Alloh menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari arah barat. Maka orang (raja) kafir itu pun diam tidak bisa menjawab dan Alloh tidak memberi petunjuk  pada orang yang dzalim” (QS Al Baqarah: 258)

Uluhiyatullah

Kami mengimani Alloh sebagai satu satunya yang berhak di Ibadahi.

فاعلم أنه لا إله إلا الله واستغفر لذنبك وللمؤمنين والمؤمنات والله يعلم متقلبكم ومثواكم

Artinya : “Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, Tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu.” (QS. Muhammad : 19)

ُإياك نعبد وإياك نستعين

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan (QS Al Fatihah : 5)

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (162) لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ (163

Artinya : “Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”. (QS. Al An’am : 162 – 163)

قل الله أعبد مخلصا له ديني

Katakanlah: “Hanya Allah saja Yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku”. (QS Az Zumar : 14)

” Segala puji bagi Alloh yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan tidak memiliki penolong (untuk menjaga-Nya) dari kehinaan dan agungkanlah Dia (Alloh) dengan pengagungan sebesar-besarnya.”
(QS.Al Isro`:111).

“Termasuk tanda-tanda kekuasan Alloh adalah malam dan siang, matahari dan bulan. Janganlah kalian sujud pada matahari dan bulan, tetapi sujudlah kepada Alloh yang menciptakan keduanya, jika kalian benar-benar mengibadahi-Nya.”
(QS. Fushilat:37)

Asma’ wa sifat

Dan kami mengimani Alloh, meniadakan yang setara dan semisal bagi dzat Alloh dalam sifat dan perbuatan-Nya.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4

Artinya : “Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas : 1 – 4)

Kami mengimani seluruh sifat yang Alloh sifatkan atas dzatNya

Kami mengimaniNya sebagai As-Samii’ Maha Mendengar, Al-Bashiir  Maha Melihat,Al ‘Aliim Maha Mengetahui bahwa tidak ada sesuatupun terlepas dari ilmuNya,  maka kami merasa murroqobahNya menyertai kami,, Kami takut pada Nya dan kami akan memaksa diri kami (suka ataupun tidak) berusaha sekuat tenaga untuk tidak bermaksiat pada Nya,,

Kami mengimaniNya sebagai Al Muhaimiin Maha Memelihara, Al ‘Aziz Maha Perkasa, Al Hafiidz Maha pemelihara maka kami hanya meminta perlindungan, penjagaan dan pemeliharaan padaNya,, kami meminta agar diri kami terlindung dari fitnah dunia hanya padaNya, kami memohon kekuatan untuk menghadapi ujian hanya pada Nya,, Alloh lah sebaik baik Penjaga dan Pemelihara,,

Kami mengimaniNya sebagai Al Baasith Maha Melapangkan, maka kami hanya meminta kelapangan hidup dunia dan akhirat pada Nya,,

Kami mengimani Alloh sebagai yang Al Wahhab memberi nikmat karunia, yang menganugerahi, dan yang hanya di tanganNya segala kebaikan, dan Al Qadiir Dia Mahakuasa atas segalanya, Dia Ar Razzaaq yang memberi rizki, Al Muqiit Yang Maha Pemberi Kecukupan, Al Barr  yang membalas dengan kebaikan, dan memuliakan hambaNya yang mukmin, yang seluruh asmaNya membawa kami pada mahabbah kepada Nya dan ber-taqarrub kepadaNya serta mencari apa yang ada di sisiNya,,

Kami mengimani Alloh sebagai Al Khaafidh yang Maha Merendahkan, Ar Raafi’ Maha Meninggikan, Al Mu’izz Maha Memuliakan, Al Mudziill Maha Menghinakan maka kami hanya peduli dengan penilaianNya kepada kami dan kami tidak peduli pada penilaian manusia,,

Kami mengimani Alloh sebagai sebagai Al Ghaffar Maha Pengampun, Ar Rahiim Maha Penyayang,  Al Kariim Maha Mulia, Ar Rauuf  Maha Belas Kasih, At Tawwaab senang pada taubat hambaNya, Al ‘Afuww mengampuni semua dosa dan menerima taubat orang yang bertaubat  maka semua itu membawa kami kepada taubat, istighfar juga membawa kami pada berbaik sangka dan tidak berputus asa pada rahmatNya,,

“Hasbiyallohu Laa Ilaaha illa huwa, ‘alaihi tawakkaltu wa huwa Robbul ‘arsyil ‘adzim” (QS 9, 129)

Cukuplah Alloh dengan segala asma dan sifatnya bagi kami, Tiada Illah kecuali Dia yang patut disembah dan diibadahi,, dan diberikan wala’ kami,, hanya padaNya lah kami bertawakal dan menyerahkan segala urusan sebesar atau sekecil apapun,, karena Dialah Robb Arsy yang Agung,,

Rukun Iman

Dasar

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ، لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ، حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ: يَا مُحَمَّد أَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِسْلاَمِ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ   وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً قَالَ : صَدَقْتَ، فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ، قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِيْمَانِ قَالَ : أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. قَالَ صَدَقْتَ، قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِحْسَانِ، قَالَ: أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ . قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ السَّاعَةِ، قَالَ: مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا، قَالَ أَنْ تَلِدَ اْلأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِي الْبُنْيَانِ، ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا، ثُمَّ قَالَ : يَا عُمَرَ أَتَدْرِي مَنِ السَّائِلِ ؟ قُلْتُ : اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمَ . قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيْلُ أَتـَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِيْنَكُمْ .

[رواه مسلم]

 Arti hadits / ترجمة الحديث :

Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang  membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda benar“.  Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “. Dia berkata:  “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda:  “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian)  berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “. (Riwayat Muslim)

Mengimani Rasul saw.

Muhammad bin `Abdullah bin `Abdul Mutholib  shalallahu `alaihi wassalam. Keturunan Bani Hasyim dari suku Quraisy dari bangsa Arab.

Ayahnya bernama `Abdulloh bin `Abdul Mutholib meninggal sewaktu Muhammad saw. dalam kandungan dan bundanya bernama Aminah binti Wahb meninggal dan dimakamkan di Abwa` (saat ziarah ke makam ayahnya) pada saat Muhammad saw. berusia 2 tahun. Muhammad saw. disusui oleh Halimatus Sa`diyah.

Sepeninggal bundanya Muhammad saw. diasuh oleh kakeknya bernama `Abdul Mutholib sampai usia 8 tahun.
Sepeninggal kakeknya kemudian diasuh oleh pamannya bernama Abu Tholib.

Muhammad  shalallahu `alaihi wasaalam adalah seorang yang jujur lagi amanah sehingga dijuluki “Al Amin”.

Pada berumur 25 tahun beliau menikah dengan Khodijah binti Khuwailid yang kelak melahirkan 6 anak.
Muhammad diangkat menjadi Nabi saat di gua Hiro (QS. Al-Alaq:1-5) pada usia 40 tahun. Diangkat menjadi Rosul dengan QS. Mudatstsir. Rasul berda`wah selama 13 tahun di Mekah untuk menyeru kaumnya agar beribadah kepada Alloh saja tapi kebanyakan kaumnya menolak.

Akhirnya Alloh memerintahkan beliau bersama sahabatnya hijrah ke Madinah dan atas kehendak Alloh da`wah beliau berhasil dan setelah 10 tahun da`wah beliau diterima seluruh bangsa Arab. Setelahnya Rasul saw. kembali lagi ke kota Mekah dan beliau wafat sesudah melaksanakn Haji Wada`.

Rukun Islam

Dasar

“Agama yang benar dan diridhoi Alloh adalah Islam.”
(QS. Al Maidah:85)

“Barang siapa yang mencari agama selain Islam maka akan tertolak dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi.”
(QS. Al Maidah:19)

“Dan masuklah kalian kedalam Islam secara menyeluruh dan janganlah mengikuti jalan syaithon karena syaithon itu musuh yang nyata.”
(QS. Al Baqoroh:208)

عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله وسلم يَقُوْلُ : بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامُ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءُ الزَّكَاةِ وَحَجُّ الْبَيْتِ وَصَوْمُ رَمَضَانَ.[رواه الترمذي ومسلم ]

Terjemah hadits / ترجمة الحديث :

Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Al-Khottob radiallahuanhuma dia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Islam dibangun diatas lima perkara; Bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa nabi Muhammad utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan puasa Ramadhan. (Riwayat Turmuzi dan Muslim)

Perlahan kami berproses,, memaknai dengan se-benar benar-nya dan berusaha mengamalkan dengan perbuatan se-sungguh sungguh-nya,,

Wahai Rabbul ‘aliim,, kami sadari benar kefaqiran ilmu dan kelemahan diri kami,, Hanya padaMu kami bermohon,, Yaa Wahhaab, karuniakan pada kami keluasan dan keberkahan ilmu,, Lindungi dan Jaga kami dari kelalaian kami Yaa Waliyy,, Kabulkan doa doa kami wahai Robbul Mujiib,, hanya pada Mu kami menyandarkan diri,, Allohu Robbul ‘arsyil ‘adzim,,

“Robbanaa atmimlanaa nuuronaa waghfirlanaa, innaka ‘alaa kulli syaiin qodiir,,”  ”Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”

Aamiin yaa robbal ‘alaamiin,,

“Ma’rifatullah Azzam lewat Tata Surya dan QS Ibrahim : 33 dan QS Al Anbiya : 33,,,”

Kami masih terus belajar mengenal Alloh dan menundukkan diri kami pada Nya,,,

Dua hari kemarin Azzam belajar tentang Tata Surya,, Masih rangkaian dari ma’rifatullah lewat penciptaan alam semesta, Azzam yang memang sedang suka mengeksplore sesuatu yang berkaitan dengan tata surya (planet, komet, asteroid, meteor, roket dan misi penelitian luar angkasa, dll,,) bunda kenalkan dengan Pencipta semesta,,,

Pencipta yang mengatur seluruh semesta yang dipatuhi oleh seluruh semesta sehingga semesta ini tunduk patuh dan terbentang dengan seimbang,, (sesuai garis edarnya dan ngga bergerak sendiri sendiri semaunya,,,)

Karena sebelum sebelumnya Azzam sudah banyak terpapar dengan informasi luar angkasa, bunda  hanya memberi penekanan penekanan tentang betapa teraturnya Alam semesta dan hal itu adalah merupakan bukti tasbih dan ketundukan semesta alam pada Alloh swt, Penciptanya,,

Azzam sebelumnya sudah membaca buku buku tentang luar angkasa,, Azzam juga sudah kenalan dengan gerhana bulan (yang pernah disaksikannya,, ceritanya ada di bertasbih-bersama-semesta/), Azzam juga suka nonton vcd Space adventure dan berkunjung ke web http://www.kidsastronomy.com/,, dan kami memang sukaaa sekali ngobrol dan ceritaaaa dimana saja kapan saja termasuk hal hal yang kadang kadang ditanyakan Azzam tentang alam semesta,, (yang ngga bisa tercatat dengan lengkap di blog ini,,),,

Kemarin setelah Azzam mengeksplore dan banyak tanya tentang Space shuttle Discovery, Bunda mengkaitkan dengan apa yang sudah pernah didiskusikan sebelumnya marifatullah-azzam-lewat-benda-benda-langit-dan-qs-an-nahl-12/ yang kemudian dilanjutkan dengan ngobrol tentang tata surya (sambil glunsang glundung di tempat tidur,,),,

Ngga puas cuma ngbrol,, bunda -lagi lagi- mengambil kertas dan mulai mencoret coret gambar tata surya,, Azzam yang memang tipe visual langsung semangat kalo bundanya sudah ambil kertas,,

Mulailah bunda menggambar Tata Surya,, yang kemudian kami definisikan dengan sederhana sebagai kumpulan planet atau benda luar angkasa yang bergerak teratur mengelilingi sebuah matahari,,

Azzam sudah bisa mengidentifikasi nama planet walaupun urutannya masih terbolak balik,,, (its fine,,) dan Azzam juga sudah berkenalan dengan “gaya gravitasi” (baik gravitasi matahari ataupun planet),,

Azzam juga sudah kenal dengan Revolusi, gerak planet mengelilingi matahari yang menjadi ukuran untuk satu tahun dan Rotasi, gerak planet pada porosnya yang menjadi ukuran untuk satu hari,, (Ini dia pelajari dari cd ADI, Space Adventure dan buku sederhana yang sering kami baca iseng iseng,,),, dan Azzam juga sudah kenal dengan bulan/satelit yang mengelilingi planet,,

Azzam sudah tahu kalau bumi punya satu bulan dan Jupiter punya dua puluh bulan dan Azzam sibuk bertanya berapa jumlah bulan yang dimiliki masing masing planet yang lain,, (yang ini bunda belum bisa jawab dan memang belum mencari tahu berapa jumlah bulan untuk masing masing planet,, (he he,, nanti Azzam cari sendiri ya,,)

Azzam juga sudah kenal dengan asteroid, komet, meteor, yang memiliki geraknya sendiri sendiri di semesta,, Azzam juga sudah kenal dengan galaksi dan Galaksi Bima Sakti yang dikenalnya sebagai kumpulan tata surya,, dan Azzam juga tahu kalau diluar angkasa itu hampa udara,,

Bunda menggambarkan dan mencoba mengurai apa apa yang sudah Azzam kenal atau Azzam pernah ketahui dari VCD atau buku yang dibacakan bunda,,

Sambil menggambar dan mendengarkan cerita Azzam,, bunda mengulang menjelaskan bahwa seluruh keteraturan semesta adalah bentuk dari ketaatan semesta pada Alloh,,

Seperti yang sudah dijelaskan di,,

Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. (QS Ibrahim : 33)

Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. (QS Al Anbiya : 33)

Bunda pelan pelan menjelaskan, bahwa pada alam semestalah kita bisa belajar ketundukan dengan baik,, Mereka (alam semesta) itu sangat nurut pada Alloh,, Mereka bergerak dengan patuh,,sesuai perintah Alloh,, Mereka tak pernah berhenti bertasbih memuji Alloh,,

Azzam juga membaca

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. (QS Al A’raf : 54)

Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al Luqman : 29)

Sorenya, sebelum ayah pulang, Azzam menggambar tata surya nya sendiri,, dan kembali “mengoceh” meriview apa apa yang diingatnya dari diskusinya dengan bunda,, Dan malam sepulangnya ayah,, Azzam “menggempur” ayah dengan celotehnya,,

Alhamdulillahir Rabbil ‘alamiin,, Mudahkan kami yaa Alloh,, Mudahkan kami mengenal dan belajar Tunduk padaMu seperti tunduknya semesta,,

Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.(QS Ar Ra’d : 2)

“Main di Dalam Space Shuttle Discovery,,,”

Beberapa hari lalu, bunda dapet link keren dari Klub Sinau,, Ini link nya,,, http://360vr.com/2011/06/22-discovery-flight-deck-opf_6236/index.html

Masyaalloh,, Subhanalloh,, Kereeennn banget,,, Gambar/fotonya bisa berotasi 3600 karena diambil dengan kamera rotasi (rotational cameras) dengan lensa ultra wide-angle,,,

Seperti ada di dalam Space Shuttle Discovery beneran,, Azzam (plus Ayah dan bunda) sukaaaa banget dan kami juga berkunjung ke webnya langsung http://360vr.com/ dan main main dengan buanyakk foto 3 dimensi lain,,

Azzam yang memang mulai tertarik kegiatan photography (turunan ayahnya,, he,, he,,) ngga bosen bosen main dan mengamati,, Fotonya diputar putar, dibesar kecilkan dan dieksplorasi gambarnya,,

Azzam juga mengamati foto peluncuran Space Shuttle Discovery dari Kennedy Space Center yang diluncurkan pada tanggal 24 Februari 2011 lalu, sambil sibuk menenteng nenteng Educomicnya tentang Aku Suka Belajar Pesawat,,

Karena akhir akhir ini Azzam memang sedang sukaaa sekali membaca Educomic Pesawatnya dan menggambar Space Shuttle,, jadilah Azzam tambah bersemangat mengamati karena dia mau meniru gambarnya,, Plus cerewet tanya ini itu,, (yang bunda harus “belajar” dulu sebelum menjawab,, he,, he,,) Alhamdulillah Azzam masih cukup puas kalau pertanyaannya dijawab dengan “jawaban sederhana”,, yang dibaca ulang dari Educomicnya dan dibrowse dari beberapa web yang berkaitan dengan Space Shuttle Discovery,,

Pertama bunda membuka wikipedia http://en.wikipedia.org/wiki/STS-133 tentang Space Shuttle Discovery,, Terus lanjut menelusuri webnya NASA di http://www.nasa.gov/mission_pages/shuttle/shuttlemissions/sts133/main/index.html,,, Di web pagenya NASA banyaaakkk informasi tentang misi misi luar agkasanya dan bunda “hanya” baru memperkenalkan,, Insyaalloh satu hari nanti Azzam bisa membaca dan mempelajarinya sendiri,, aamiin,,

Bunda pelan pelan menjelaskan tentang STS 133 sebisa bunda,,,dan dengan bahasa sesederhana mungkin,,

STS-133 mission patch
Launch:
4:53:24 p.m. EST – Feb. 24, 2011
Landing:
11:57:17 a.m. EST – March 9, 2011
Orbiter:
Discovery
Mission Number:
STS-133
(133rd space shuttle flight)
Launch Window:
10 minutes
Launch Pad:
39A
Mission Duration:
12 days, 19 hours, 4 minutes and 50 seconds
Landing Site:
KSC
Inclination/Altitude:
51.6 degrees/122 nautical miles
Primary Payload:
35th station flight (ULF5), EXPRESS Logistics Carrier 4 (ELC4), Permanent Multi-Purpose Module (PMM)

STS-133 Mission Specialists Steve Bowen and Alvin Drew participate in the mission's first spacewalk.                     STS-133 pilot Eric Boe and European Space Agency astronaut Paolo Nespoli, Expedition 26 flight engineer.

STS-133 spacewalkers work on the outside of the International Space Station. The crew conducted two spacewalks during the flight. Photo credit: NASA (left picture)

STS-133 Pilot Eric Boe and International Space Station Flight Engineer Paolo Nespoli work inside the Columbus laboratory of the International Space Station during STS-133. Photo credit: NASA (right picture)

Hmm jadi inget almarhum Eyang,,, Kangen dan inget ceritanya tentang luar angkasa dan NASA,, Dulu eyang seneng kalo bunda minta diceritain loh Nak,,

Alhamdulillah sekarang senang rasanya lihat Azzam suka belajar,, Semoga apa apa yang Azzam pelajari mendekatkan Azzam pada Alloh ya,,

Sesungguhnya semesta ini teratur dan seimbang karena tunduk pada Alloh,,, Mari belajar tunduk pada Alloh dari keteraturan semesta,,

Robbanaa masukkan kami kedalam golongan orang orang yang tunduk padaMu,, Seperti tunduknya semesta pada Mu,,, Aamiin ya rabbaal ‘alaamiin,,

Menggambar dan Mewarnai bersama Tux Paint, Cars 2 Color dan Drawing 4 Kids,,,

Azzam memang sukaaaa sekali menggambar, hampir tiada hari yang tidak menggambar,, Kemajuan menggambarnya cukup baik,, Selain menggambar mobil, Azzam sekarang juga mulai menggambar pesawat terbang lengkap dengan matahari, awan dan burung ala Azzam dan Azzam juga mencontoh (dari buku Educomic Aku Suka Belajar Pesawat, terbitan BIP) menggambar Roket/Pesawat Luar Angkasa (lagi lagi ala Azzam berupa lonjongan lonjongan bertumpuk ditambah segitiga disisinya),, Selama ini Azzam menggambar lebih banyak dengan media kertas dan menggunakan pensil warna dan baru belajar menggunakan cat air,,

Selain dengan kertas, Azzam juga sudah kenal dengan software paint (Accessories nya Microsoft) dan mewarnai lembar lembar coloring pages yang didownload dan diwarnai dengan software yang sama,,

Minggu kemarin, bunda coba cari software menggambar untuk anak anak supaya media menggambar Azzam lebih bervariasi,, Bunda coba googling dengan key word, Paint software for kids dan mendapatkan list buanyaaak sekali software untuk anak dari yang berbayar sampai yang gratiissss,,, Akhirnya bunda mendownload beberapa yang gratiss lewat http://en.softonic.com/s/free-kids-painting juga lewat http://www.softpedia.com/get/Others/Home-Education/Drawing4Kids.shtml dan karena ngga bisa diinstall semua, jadilah bunda hanya bisa menginstall tiga software untuk Azzam,,

Tux Paint beserta stamp yang bisa “ditempel” di kertas gambar yang didownload terpisah , Cars-2-Color  dan Drawing4Kids, tiga software yang menemani azzam menggambar hampir sepekan terakhir ini,,

Alhamdulillah,,

Happy learnng son,

Ilustrasi dari Screenshoot pribadi, http://www.tuxpaint.org, http://www.en.softonic.com dan http://www.softpedia.com

Blog at WordPress.com.

Up ↑