Begitu mengasikan memang bila kita punya hoby berpetualang dialam bebas menikmati indahnya semesta kebesaran ciptaanNya. Gunung yang menjulang tinggi dengan udara bersih dipadu langit jingga ketika mentari mulai menampakan wajah. Laut yang dalam dengan pesonanya yang luar biasa mengundang decak kagum manusia didunia untuk menyelaminya. Semua itu diciptakan memang untuk manusia agar kita berfikir bahwa semuanya itu tidak ada yang sia-sia. Manusia itu sendiri hanya diminta untuk memanfaatkan, menjaga dan melestarikannya agar keseimbangan alam ini tetap ada.

Tetapi semuanya itu hanyalah kepuasan semu tanpa makna ketika kita menganggap pesona alam itu hanya untuk sekedar dinikmati. Padahal jagat raya ini begitu luas dan yang kita lihat dibumi ini hanya bagian kecil saja dari karya besar ciptaanNya. Lalu apa yang dapat kita petik dari semua keindahan yang pernah kita jelajahi. Bertambahkah keimanan kita tentang konsep penciptaan alam itu sendiri. Atau kita tanpa sadar beranggapan bangga dengan sedikit sombong telah berhasil menaklukkan alam. Padahal alam diciptakan bukan untuk ditaklukan melainkan kita tafakuri. Dengan begitu kita menjadi bijaksana dan mesti bersyukur ketika berkesempatan berada dirapatnya belantara, terjalnya tebing, gelapnya samudra juga saat berada di atas kaki langit.

Ada satu hal yang jarang sekali disadari bahwa menjalani kehidupan itu adalah sebuah petualangan. Petualangan yang sangat panjang karena bukan saja didunia tetapi akhir petualangan sesungguhnya adalah kehidupan setelah kematian. Semua perbekalan yang tak pernah cukup untuk menuju akhir dari perjalanan.

Kita menyadari alam ini terlalu luas, bahkan sangat luas oleh karenanya kita tak dapat mengarungi seorang diri. Kita perlu pendamping untuk menjadi teman sejati mengarungi petualangan hidup ini. Karena bukan menggunakan kompas biasa untuk menentukan arah dan tujuan. Jalurnya terbuka lebar untuk dilewati tinggal kita yang memilih akan menempuh jalan yang mana. Semua jalur tentang pilihan hidup ada konsekuensinya dan setiap pilihan itu bagian dari tanggung jawab.

Pilihan berkeluarga adalah pilihan yang tepat untuk bersama-sama mengarungi samudra hidup. Sesekali menikmati indahnya kehidupan dunia tak salah agar tak mudah lelah. Kerasnya hidup bagian dari tantangan petualangan sesungguhnya. Sementara halang rintangnya juga terlihat tak biasa seperti saat berada di hutan belantara atau di gelapnya samudra.

Tetapi itu semua akan terasa indah bila jiwa petualangan kita menyatu dalam meniti kehidupan ini bersama-sama. Karena keluarga adalah sebuah tim yang sedang mencoba menapaki perjalanan panjang menuju puncak kehidupan dan kehidupan berkeluarga adalah petualangan sesungguhnya.