Begini sedihnya diBanjarmasin,, Sudah koneksi internetnya menyedihkan ditambah serangan mati listrik yang bertubi-tubi,, Aah ngga tau lagi musti bilang apa,,,

By the way, back to topic,, “Jalan jalan (sambil) belajar,,” Iya dua hari ini Azzam belajar sambil jalan jalan sama Ayah,, (banyakan jalan jalannya kali ya,,) Iya, Azzam ikut ayah kerja,, (“Loh kok kerja ngajak istri sama anak,,??” ,, Yaah namanya juga Ayah,,)

Azzam jalan jalan muter muter kota Banjarmasin,,,

Kalo di Jakarta biasanya jalan kan mentok mentoknya jembatan layang atau paling banter kalo nyasar kan ujung ujungnya jalan tol,, nah di Banjarmasin beda,, Di sini kalo jalan atau nyasar mentok mentoknya SUNGAI,,, !!!! Banjarmasin memang kota seribu sungai,,,

Kemarin, Azzam diajak ayah ke kantor Banjarmasin Post,, Disana Azzam kenalan dan ngobrol sama temen temen ayah (yang baru dikenalnya),, termasuk pak Satpam,,, He he,,

Azzam lihat miniature Mesin penjilid buku dan minta izin sama pak Satpam buat foto miniature mesinnya,, Azzam tanya sama pak Satpam itu mesin apa yang kemudian dijawab pak Satpam dengan sabaaaar sekali,, (karena Azzam tanyanya ngga beraturan,,)

Azzam lari sana sini, lihat ikan di Aquarium, baca display Koran,, ngobrol ngobrol,,, bolak balik tengok Ayah di ruangan,,, Ngapain ajaa deh,,,

Hari ini, Ayah ajak Azzam ke kantor KPKNL (Kantor Pelayanan Negara dan Lelang),, Lagi lagi disana Azzam berkenalan dan berinteraksi dengan banyak orang yang baru pertama kali ditemuinya,,

Bunda juga sempat share proses belajar berbasis rumah (home education) yang dijalani Azzam pada beberapa ibu yang bekerja disana,,

Sepanjang perjalanan Azzam asik mengamati apa ajaa yang bisa teramati oleh dalam matanya dan sepanjang perjalanan pula Azzam merekam sebanyak banyaknya hal yang mampu direkamnya,, Proses belajar yang luar biasa bukan,,??

Kami (ayah dan bundanya) memang tidak mentargetkan apapun dalam “belajar sambil jalan jalannya” Azzam, tapi kami yakin, Azzam belajar amat banyak dari apa yang bisa kami bayangkan,,

Kami yakin Azzam merekam amat banyak dari proses belajarnya ini dan kami yakin Azzam akan mengingatnya kelak bila ia dewasa,, bahwa Azzam pernah mengelilingi Banjarmasin diwaktu kecilnya,,

Inilah bahagianya proses belajar yang kami tanamkan pada Azzam,, Bahwa seluruh tempat di semesta ini adalah Class room untuk Azzam belajar (termasuk kami dua orang tuanya,,). Bahwa Azzam bisa menggunakan seluruh indranya untuk belajar,, Subhanalloh,,

Azzam bisa belajar mengamati, mendengar, melihat, merasa, berkomunikasi,,, Azzam bisa belajar lewat cara apa saja dan dengan media apa saja,, (bahkan mungkin yang tidak dianggap sebagai proses belajar bagi kebanyakan orang,,)

Well, happy home schooling son,,

Semoga Alloh memberkahi seluruh proses belajar Azzam,, Aamiin,,